Bagaimana cara membuat konten yang berkualitas supaya dapat menarik perhatian banyak pengunjung? Pertanyaan ini mungkin kerap kali muncul dipikiran para content writer atau bahkan content creator.
Konten yang berkualitas menjadi kunci bagi content writer untuk mendapatkan traffic yang bagus dari website-nya.
Ketika pengunjung tertarik dengan konten yang kamu buat, besar kemungkinan mereka akan kembali lagi ke situsmu.
Sebab, mereka telah menemukan informasi yang lengkap dan berkualitas dari sebuah konten yang kamu buat. Dengan begitu, kamu sudah menciptakan hubungan emosional dengan para pengunjung.
Lantas, bagaimana caranya agar dapat membuat konten yang berkualitas? Jangan khawatir, berikut Glints sudah merangkumnya untukmu.
-
Lakukan Riset Konten
Gagasan konten yang kamu buat menentukan apakah kontenmu akan diingat oleh audiens atau dilupakan begitu saja.
Dengan demikian, penting untuk melakukan riset terlebih dahulu supaya kamu dapat menemukan konten yang tepat untuk dibuat.
Pahami apa saja yang sedang tren belakangan ini. Selain itu, lakukan juga riset kepada audiens supaya kontenmu dapat tersalurkan dengan tepat.
Jangan lupa untuk memantau konten dari kompetitor sebagai bahan perbandingan. Selain berkualitas, kemungkinan besar kamu juga dapat melebihi kompetitormu dalam pembuatan konten.
Jadi, utamakan riset konten dengan teliti supaya menghasilkan sesuatu yang berkualitas.
-
Riset Keyword
Jika kamu ingin bersaing dengan kompetitor dengan baik, jangan lupa untuk melakukan riset keyword setelah menemukan ide konten yang menarik.
Saat ini, semua orang berlomba-lomba untuk membuat konten yang berkualitas supaya dapat muncul di halaman pertama Google.
Dilansir dari Inc, salah satu cara yang tepat untuk meningkatkan strategi content marketing adalah dengan cara melakukan riset keyword.
Kamu bisa menggunakan berbagai macam tools untuk riset keyword, seperti SEMrush, Ahrefs, Ubbersuggest, dan lain-lain.
Kumpulkan beragam kata kunci yang dihasilkan dari ide konten yang sudah kamu dapatkan. Kemudian, riset satu per satu sehingga menemukan kata kunci yang tepat.
-
Fokus Untuk Membuat Headline Yang Kuat
Setelah menemukan ide konten serta kata kunci yang tepat, sebaiknya kamu fokus untuk membuat headline yang kuat.
Pasalnya dilansir dari Neil Patel, headline atau judul yang bagus akan menarik perhatian yang besar terhadap para pembaca.
Tidak hanya itu, statistik dari Copyblogger juga menunjukkan bahwa 80% orang akan membaca headline-mu, tetapi hanya 20% dari orang-orang itu yang akan membaca sisa kontenmu.
Kendati demikian, bukan berarti kamu hanya membuat headline yang kuat namun isi kontennya lemah. Ingat, orang-orang akan kembali membaca website-mu jika kontenmu berkualitas.
Apabila isi kontenmu lemah, besar kemungkinan mereka tidak akan kembali lagi.
-
Cari Perspektif Yang Unik
Saat hendak membuat konten berkualitas, sebisa mungkin cari cara untuk menemukan perspektif menarik. Hal ini diperlukan agar hasil karya terlihat berbeda dari konten-konten yang lain.
Tonjolkan beberapa bagian yang sekiranya berbeda dan bahkan tidak ada dari konten yang lain. Dengan begitu, bisa dipastikan orang akan tertarik untuk membaca kontenmu.
-
Pilih Sumber Informasi Yang Akurat
Pikirkan kamu seorang content writer di sebuah perusahaan besar. Setelah itu, kamu mencantumkan sumber yang tidak akurat informasinya sehingga berpotensi menurunkan reputasi dari perusahaanmu.
Dengan begitu, berhati-hatilah dalam memilih sumber informasi. Usahakan untuk memilih sumber yang memiliki kredibilitas yang tinggi dan akurat.
Semakin tinggi kredibilitas sumber informasi yang kamu pilih, pembaca akan semakin percaya lewat informasi-informasi yang disajikan lewat kontenmu.
-
Kemas Konten Dengan Menarik
Kembali lagi ke persoalan awal, salah satu caranya adalah dengan melakukan riset kompetitor. Biasanya semakin kamu rajin melakukan riset, akan semakin mudah menemukan perspektif unik yang ingin dibuat.
Bagaimana caranya supaya dapat mengemas konten dengan menarik? Salah satu cara adalah dengan membuat konten yang interaktif.
Libatkan audiens di dalam kontenmu lewat beberapa pertanyaan yang kamu ajukan. Selain itu, sisipkan storytelling di dalamnya karena kebanyakan orang suka membaca cerita.
Hal yang paling penting adalah membuat paragraf pertama dari kontenmu semenarik mungkin supaya kamu dapat menarik perhatian pembaca sejak awal.
Sumber : glints.com